Keseruan Aktivitas Liburan Di Kapal Pesiar - Lima hari melaut melewati selat Malaka kurang lebih akan jemu tidak? Hanya dapat saksikan laut terus-terusan? Tidak lah jika kapalnya Royal Caribbean. Di kapal pesiar Mariner of The Sea yang kami naiki dari Singapura ini, ada beberapa sekali kegiatan yang dapat diputuskan dan dicoba saat kapal melaut atau saat kapal bertumpu. Saya pilihkan sepuluh kegiatan yang ramah keluarga sekali dan akan dicintai sama beberapa anak.

1. Challenger's Arcade

Semenjak pertama kalinya naik dan dibawa tour keliling kapal, arcade ini telah jadi inceran duet Precils. "Kelak main sini ya, Ma," demikian pinta Little A. Arcade ini ibarat Timezone mini. Ada beberapa permainan yang dapat diputuskan. Bayarnya gunakan kartu Sea Pass yang dapat diisi credit mulai $5. Satu game sekitaran $1. Pada hari paling akhir, ada potongan harga 50%. Beberapa anak terang meminta main kembali donk, hahaha. Dari point yang didapatkan dapat diganti sama mainan, tinggal gesek kartu dan tentukan hadiah yang diharapkan di mesin penukar hadiah. Segalanya serba automatis, tidak perlu dijagain.

2. Berenang dan Merendam di Jacuzzi

Berenang ialah kegiatan standard jika kami bermalam di hotel yang terdapat kolam renangnya. Berenang di kolam renang sich telah terbiasa. Tetapi berenang di kolam renang dalam kapal pesiar? Baru dech pengalaman hebat :) Di deck 11 ada dua kolam renang renang untuk semua umur, diperlengkapi beberapa jacuzzi kecil dan besar. Bebas kok masuk ke jacuzzi-nya, asal giliran saja sama yang lainnya. Demikian ada yang kosong, masuk langsung dech.

Beberapa anak yang kecil, yang tidak dapat berenang berdikari, dapat pinjam vest supaya masih tetap mengapung. Air kolam ini dari air laut, jadi cukup asin jika masuk mulut :D Kita bisa juga pinjam handuk besar pada tempat pinjaman vest, jadi tidak pakai repot membawa dari kamar. Sesudah usai berenang dan merendam air hangat, kita dapat basuh di dalam kamar mandi yang berada di dekat kolam.

Lapar sesudah berenang? Tidak boleh cemas, ada gerai hotdog (The Boardwalk Dog House) dan gerai es cream (Arctic Zona) di pinggir kolam. Semua gratisss.

3. Story Telling at the Library

Di kapal pesiar ada perpustakaan? Adaaa...
Ini tempat terbaik untuk menghindari dari hiruk-pikuk kapal pesiar ;) Koleksi beberapa buku di sini umumnya buku terkenal. Di tempat ini ada sofa-sofa besar yang sangat nyaman, dan kita dapat mojok membaca dengan panorama promenade. Sehari-harinya ada rintangan Sudoku. Big A yang rajin isi sudoku dan ngambil kertas untuk modal buat origami :D

Pada sore paling akhir ada pembacaan narasi untuk beberapa anak mengenai Thanksgiving. Narasi dibacakan dengan bahasa Inggris dan ditranslate ke bahasa Mandarin. Rupanya yang tiba lumayan ramai juga.

4. Movie under The Stars
Bahasa bagusnya: monitor tancep :) Tiap malam ada pemutaran beberapa film baru di monitor di deck 12. Cocok kami ada peluang menonton, filmnya The Legend of Tarzan. Asyik kongkow dan menonton film di sini, kursinya cukup nyaman untuk leyeh-leyeh dan udaranya hangat. Sepoi-sepoi angin justru membuat Little A ketiduran saat sebelum film usai :p

Sebetulnya dapat sich kita menonton di monitor TV di dalam kamar yang selalu menyiarkan beberapa film Dreamworks. Tetapi pasti lebih memberikan kepuasan jika menonton di layar-lebar. Pengalaman baru yang hebat.

5. Dreamworks Pengalaman

Ini faktanya jika cruise Royal Caribbean benar-benar famili friendly. Mereka membawa semua watak Dreamworks ke atas kapal. Di hari awal ada parade di promenade. Watak di beberapa film Dreamworks yang disayangi beberapa anak (dan orang dewasa) keluar semua. Sebutlah saja Alex the lion, Gloria, King Julien, Shrek, Princess Fiona, Kungfu Panda,

Selainnya parade, kita bisa juga berpose dengan watak terebut. Ada agenda sehari-hari di cruise compass (newsletter). Sesudah di parade dapat salaman dengan King Julien dan Gloria, Little A untung pada hari ke-4 dapat berpose dengan Alex the Lion.

6. Watching a Show

Tiap hari, siang dan malam, ada selalu opsi tontonan atraksi yang memikat di kapal. Untuk atraksi musikal ala-ala Broadway, tempatnya di teater The Savoy. Sementara untuk Show on Ice, pertunjukannya diselenggarakan di gelanggang es di Studio B.

Karena jumlahnya kegiatan yang ingin kami coba, kami hanya sebelumnya sempat menonton dua atraksi. Malam pertama kami menonton Ice under The Big Hebat. Saya sampai betul-betul melongo menyaksikan kegesitan beberapa penari melaju dengan anggun di atas es. Ini pertamanya kali saya menonton show on ice. Penari-penarinya, dari beragam negara, professional sekali dan keterampilan mereka pantas dapat acungan jempol. Ceritanya juga melipur, saya turut trenyuh saat ceritanya bersedih, turut tegang saat laganya fantastis, dan turut ngakak saat ceritanya konyol.

Malam ke-3 kami menonton musikal Gallery of Dreams di Savoy. Ternyata pintu teater dibuka 1/2 jam sesaat akan dan cepat sekali penuh. Kami hanya bisa tempat duduk pada bagian samping teater dua lantai ini. Narasi musikalnya melipur sekali dengan musik, vokalis, dan tarian yang berubah-ubah dari dasawarsa yang lain.

Dua atraksi ini tidak membutuhkan ongkos tambahan. Yang ingin menonton tinggal berbaris saja di muka teater/studio, upayakan tiba 1/2 jam saat sebelum agenda acara diawali agar bisa tempat duduk di muka.

7. Ice Skating

Studio B yang dipakai untuk show on ice, rupanya dibuka untuk umum yang ingin coba ice skating. Ada agenda khusus untuk ice skating yang dapat disaksikan di newsletter (Cruise Compass). Jika ingin bisa gantian, seharusnya mulai berbaris 1/2 jam saat sebelum studio dibuka. Barisan pertama untuk memperoleh agenda sesion ice skating. Kami masuk barisan paling akhir dan dikasih stiker bernomor tertentu. Untuk beberapa anak di bawah umur 12 tahun, orang tuanya harus tanda-tangani formulir ijin.

Satu sesion kurang lebih 30 menit. Saat barisan kita diundang, sama sesuai nomor stiker, kita berbaris untuk ambil sepatu, helm, dan pengaman jika memang perlu.
Little A dan Big A tidak dapat main in line skate atau ice skating, jadi mereka coba berjalan pada tepi gelanggang saja. Semakin lama Little A lelah dan saya mengambil dari gelanggang. Mahfum, kami dapatnya sesion paling akhir pada malam hari, sekitaran jam 10 malam. Big A meneruskan sesion dengan coba berjalan pada tengah tempat tanpa berpegangan kembali. "Rupanya dapat, Ma," ucapnya senang. Hehehe, cukup lah dapat nyobain ice skating walau hanya sesaat dan belum senang. Konsep The Emak, apapun itu yang gratis harus dicoba ;)

Saat telah tiba kembali lagi ke kamar dan siap-siap untuk tidur, eh Little A justru nangis, "Saya sebetulnya saat ini masih ingin main ice skating, huaaaa...." Benar-benar peristiwa #akukudupiye buat Emaknya.

8. Mini Golf

Ada permainan yang hebat di kapal Royal: Mini Golf. Kemungkinan telah banyak yang kerap main mini golf. Tetapi kan di darat, hehehe. Hari ke-4, kapal kami full melaut dari Langkawi kembali lagi ke Singapura, jadi semuanya orang bebas melakukan aktivitas di kapal. Pagi hari sesudah makan, kami meluangkan main mini golf.

Senangnya bermain di sini, bebas berbaris. Sepanjang tongkat golf dan bolanya masih tetap ada, kita bebas main. Namanya sich mini, tetapi lapangan golf ini lumayan luas. Ada 9 holes yang dapat dicoba. Kita bisa juga menulis score kita di kartu Royal Tee Time jika main dengan musuh.

Pesan saya hanya satu sich, tidak boleh mengayun tongkat terlampau kencang, kelak bolanya nyemplung ke laut :p

9. Wall Climbing

Panjat dinding ini kelihatannya kegiatan favorite semuanya orang, beberapa anak atau dewasa. Masalahnya saya saksikan barisannya tentu ramai. Saya sendiri masukkan wall-climbing ke kegiatan harus, must-try activity. Sayang sekali ikut-ikutan cruise tetapi tidak coba rock climbing di kapal.

Kegiatan wall climbing ini berada di deck 13, yang diberi nama Sports Deck. Selainnya wall climbing, di deck 13 kita dapat main basket, tenis meja, futsal, mini golf, dan in-line-skate. Untuk ikut-ikutan panjat dinding, kita harus berbaris dahulu. Untuk beberapa anak di bawah umur 12 tahun, orang tuanya harus tanda-tangani formulir ijin (waiver). Umur minimum untuk memanjat ialah 6 tahun. Sesudah formulir diberi tanda tangan, kita akan dikasih sepatu, helm, dan harness sama sesuai ukuran. Sesudah semua siap, berbaris kembali menanti gantian, hanya karena ada 3 lajur pemanjatan.

Saya deg-deg-an menyaksikan Little A mulai memanjat. Sementara anaknya asyik-asyik saja karena pelatihnya menolong memberikan panduan. Yang jelas sich aman karena demikian usai memanjat, tinggal berpegangan ke tali pengaman dan melaju turun dengan perlahan.

Asyik sekali. Maunya coba kembali dan kembali. Tetapi antrenya Maaaak :)

10. Kids Klub

Berita bahagia buat orangtua yang ingin honeymoon (ke-2 atau ke-3 ), di kapal pesiar ada kids club-nya! Kalian sudah tahu donk Kids Klub yang umum berada di hotel. Nach, kurang lebih serupa itu tadi. Di sini beberapa anak akan dikasih aktivitas yang asyik-asyik sama sesuai umur mereka dan ada yang jagain. Royal punyai baby klub, mulai umur enam bulan sampai tiga tahun. Ada pula teens klub untuk remaja umur 12-17 tahun. Jika Teens klub ini tidak perlu didaftarin sich, tinggal turut acaranya sama sesuai agenda.

Beberapa anak umur 3 - 11 tahun, ada program Adventure Ocean. Agenda aktivitasnya dapat disaksikan di Kids Daily Planner, seperti newsletter Cruise Compass khusus untuk beberapa anak. Daily Planner ini akan diberi oleh room attendant tiap sore saat mereka bersihkan kamar kita, berisi agenda aktivitas keesokannya.

Untuk memercayakan beberapa anak ke Kids Klub Adventure Ocean, orangtua dan anak harus tiba dan berbaris saat sebelum sesion diawali. Barisan umur 3-5 tahun disebutkan Aquanauts, barisan umur 6-8 tahun disebutkan Explorers, dan barisan umur 9-11 tahun ialah Voyagers. Sesion diawali jam 8.30 pagi sampai jam 10 malam . Maka orang tuanya dapat bebaaaaas, hehehe.

Sayang, duet Precils belum coba Kids Klub ini. Barisan umur mereka berlainan, sementara mereka penginnya main berdua tidak mau dipisah. Lagian, Emaknya ingin kekasihan sama siapa lha wong Sang Ayah tidak turut. Hiks. Coba jika Sang Ayah turut, tentu beberapa anak ini sudah kumasukkan ke Kids Klub dari pagi sampai malam, hehehe ;)

Nach, jika beberapa anaknya telah asyik bermain di kids klub, ortunya seharusnya ngapain? Oh, sangat banyak kok aktivitas non-anak yang dapat dilaksanakan. Opsi pertama ialah: shopping! :D Di Promenade banyak butik dan toko fesyen branded yang ngadain SALE, khususnya di beberapa hari akhir.

Yang sayang sama kantong dan ingin gugurkan lemak-lemak makanan prasmanan, seharusnya melipir ke gym, atau ke Solarium (kolam renang khusus dewasa). Di situ ada juga jacuzzi dan sauna khusus untuk dewasa, beberapa anak tidak bisa masuk.

Masih tidak cukup? Ada jogging trek di deck 12. Kapan kembali dapat lari-lari manjah sekalian menyaksikan panorama lepas pantai? The Emak lumayanlah dapat lari 5x perputaran. Bakar kalori sedikit agar dapat... makan nikmat kembali, hahaha.

Hebat sekali tidak sich sarana Mariner of The Sea ini? Saya mikirnya begitu, sampai selanjutnya saya dikasih edaran kapal pesiar baru: Ovation of The Sea, yang akan melaut tahun depannya (April 2017) dari Singapura. Di kapal Royal terkini ini akan ada circus school ( !), bom-bom-car (! !), waterpark (!! !), dan sky diving (!!!!). Just wow! Yang ingin tahu dapat saksikan sendiri di web Royal Caribbean, sekaligus ngintip jalur dan ongkosnya ;)