4 Langkah Mengatasi Masalah Lalat bandel. Lalat sebagai salah satunya insekta ordo diptera, yakni insekta yang memiliki sepasang sayap. Pada sekarang ini sudah diketemukan beragam species lalat di dunia sekitaran 60.000 sampai 100.000 species lalat. Tidak seluruhnya species lalat ini perlu dipantau manusia, karena beberapa species salah satunya tidak beresiko untuk manusia khususnya dilihat dari sisi kesehatan. Lalat yang memunculkan masalah dan penyakit pada manusia perlu dilaksanakan usaha pengaturan.

Pengaturan lalat bisa dilaksanakan lewat pembaruan hygiene dan sanitasi lingkungan,
Adapun 4 langkah Pengaturan Lalat yakni :

1. Kurangi atau hilangkan tempat perndukan lalat.

a) Kandang peternak
Kandang harus bisa dibikin bersih Lantai kandang harus kedap air ,dan bisa disiram tiap hari
b) Peternakan / sangkar burung
Jika burung/peternak ada dalam kandang dan kotorannya terkumpul didugar,
terkadang perlu diperlengkapi sirkulasi yang cukup supaya kandang masih tetap kering.
Kotoran burung/peternak bisa dikeluarkan dari sangkar dan secara jeda bisa
dibikin bersih.
c) Tumpukan pupuk kandang
Tumpukan pupuk kandang yang dibuang ke tanah permukaan pada suhu
tertentu menjadi tempat perindukan lalat. setumpukan pupuk itu bisa ditutup plastik atau bahan lain yang lain anti lalat. Langkah ini bisa menahan lalat untuk bertelur dapat membunuh larva dan pupa karena panas yang keluar prases komposting bisa memendekkan lalat untuk keluar.
Pupuk kandang yang dibuang ke tanah Pemukaan pada alasnya perlu diperlengkapi pancuran/pipa sekitarnya, untuk menahan peralihan larva ke pupa di bawah tanah dalam pijakkkan pupuk itu. Pada cuaca panas, pupuk kemungkinan bisa menebar ke bawah tanah dan jadi kering saat sebelum lalat memiliki waktu untuk berkembang.
d) Kotoran Manusia

Tempat berkembang biak lalat di pembuangan kotoran (kloset) terbuka bisa
dihindari :

Membuat Slab yang bisa tutup lubang tempat penampungan kotoran.
Kloset perlu diperlengkapi :

1.Leher angsa untuk menahan berbau dan kotoran tidak dihinggapi lalat.
2.Pipa udara (sirkulasi) diperlengkapi kawat anti lalat.
3.Jika air pada leher angsa tidak bagus ikatan penutup tidak rapat.
4.Kemungkinan kebocoran sampai merembes pada lubang kloset.
5.Penempatan sirkulasi pada lubang kloset dan hilangkan tempat
perindukan lalat.
6.Buang uang kotoran di sembarangan tempat bisa untuk tempat perindukan lalat kebun (Musa Sorbens)

7.Jika sarana kloset tidak ada/tidak sesuai dengan, warga pengungsi bisa
lakukan bab ± 500 mtr. pada arah angin yang tidak ke arah
ke dekat tempat perindukan atau tumpukan makanan dan 30 mtr. dari
sumber air bersih. ini bisa hilangkan beberapa lalat di dalam lokasi
tempat penampungan pengungsi.
8.Keringanan untuk lenyapkab kotoran pada tempat evakuasi ialah
dengan membuat lubang tempat penampungan dan menutupnya dengan tanah secara
berlapis, peluang kenaikan perubahan lalat perlahan-lahan secara
setahap bisa didesak.

e) Sampah basah dan sampah Organic
Penghimpunan, pengiriman dan pembuangan sampah yang diatur baik
bisa hilangkan media perindukan lalat. Jika system penghimpunan dan pengiriman sampah dari beberapa rumah tidak ada, sampah bisa dibakar atau
dibuang ke lubang sampah, Dengan catatan jika tiap minggu sampah yang
dibuang ke lubang sampah harus ditutup tanah sampai tidak jadi tempat berkembang biaknya lalat. Lalat ialah kemungkinan dapat mengalami perkembangan biak pada tempat sampah yang tetap dan tertutup rapat. Dalam cuaca panas larva lalat di tempat sampah menjadi pupa dalam kurun waktu cuma 3-4 hari. Untuk wilayah tertentu, sampah basah harus dihimpun paling lamban 2x dalam satu minggu.
Jika tong sampah kosong ialah penting untuk dibikin bersih beberapa sisa sampah yang berada di dasar tong Pembuangan sampah akhir dibuang ketempat terbuka perlu dilaksanakan pecanduan sampah dan ditutup tiap hari dengan tanah merah dengan tebal 15 - 30 cm. ini untuk penghapusan tempat perkembang biakan lalat, Tempat lokasi pembuangan akhir sampah ialah harus ± beberapa km dari rumah warga.

f) Tanah Yang memiliki kandungan bahan organik.
Lumpur dan lumpur organik dari air buangan disaluran terbuka, bak septik dan serapan dari lubang tempat penampungan harus dihilangkan. Aliran air bisa digelontor.Tempat berkembang biak lalat bisa ditiadakan tutup aliran, tapi perlu dipiara baik, Air kotor yang keluar lewat toko ke aliran bisa dikurangkan. Perlakuan penangkalan di tempat pemangkasan hewan, tempat pemrosesan dan pengasinan ikan, lantainya dibuat berbahan yang kuat dan gampang digelontor untuk dibikin bersih.

2. Kurangi Sumber yang memikat lalat

Dalam komdisi tertentu lalat akan diambil pada dari hasil makanan ikan dan tepung tulang, sirop gula, tempat pembikinan susu air kotor dan berbau buah yang manis terutamanya mangga.
Untuk kurangi sumber yang memikat lalat bisa ddicegah dengan lakukan :
Kebersihan lingkungan
-Membuat aliran air sampah (SPAL)
-Menutup tempat sampah
-Untuk industri yang memakai produk yang bisa menarik lalat bisa terpasang alat pembuang berbau (Exhaust)

3. Menahan contact di antara lalat dengan kotoran yang memiliki kandungan bibit

penyakit. Beberapa cara untuk menahan contact di antara lalat dan kotoran yang memiliki kandungan kuman, dengan
membuat konstruksi kloset yang penuhi persyaratan, hingga lalat tidak dapat contact dengan kotoran.
Menahan lalat contact sama orang yang sakit, tinja, kotoran bayi, orang sakit danpenderita sakit mata.
Menahan supaya lalat tidak masuk ke arah tempat sampah dari pemangkasan hewan dan bangkai binatang.

4.Membuat perlindungan makanan, perlengkapan makan dan orang yang contact dengan lalat

Membuat perlindungan makanan, perlengkapan makan dan orang yang contact dengan lalat bisa dilaksanakan :
  • Makanan dan perlengkapan makan yang dipakai harus anti lalat,
  • Makanan diletakkan di almari makan
  • Makanan perlu dibuntel
  • Jendela dan beberapa tempat terbuka terpasang kawat kasa.
  • Pintu terpasang system yang bisa tutup sendiri
  • Pintu masuk diperlengkapi goranti lalat
  • Pemakaian kelambu atau tudung sajian , bisa dipakai untuk :
  • Tutup bayi supaya terlindungi dari lalat, nyamuk dan serangga yang lain
  • Tutup makanan atau perlengkapannya
  • Kipas angin elektrik bisa terpasang untuk merintangi lalat masuk
  • Memasangkan stik berperekat anti lalat sebagai jebakan.
Begitu pembahasan mengenai 4 Langkah Pengaturan Lalat. Mudah-mudahan Berguna.